Wednesday, January 13, 2010

Adab Makan

a. Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.


Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah:
'Bismilah'. Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan,
maka hendaklah ia mengucapkan 'Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu
(dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya)."
(HR.Daud Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Ibnu Majah:
3264)

b. Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam:

"Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo'a:
"Alhamdulillaahilladzi ath'amani hadza wa razaqqaniihi miin ghairi
haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang
telah lalu."(HR. Daud, Hadits Hasan)

Yang artinya:

"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang
telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku."

c. Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan.

Hadits Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam:
"Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan dengan
menggunakan tiga jari."(HR. Muslim, HR. Daud)

d. Hendaklah menjilati jari jemarinya sebelum dicuci tangannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka
janganlah ia mengucap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta
dijilati (oleh Isterinya, anaknya)."(HR. Bukhari Muslim)

e. Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya
dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh,
maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian
memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan."
(HR. Muslim, Abu Daud)

f. Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak
memakannya hingga menjadi lebih dingin, hal ini berlaku pula pada
minuman. Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas, dan
ketika minum hendaknya menjadikan tiga kali tegukan.

sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhu:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup
udaradi dalam gelap (ketika minum) dan meniup di dalamnya."(HR. At
Tirmidzi)

g. Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Tiada ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya,
cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan
tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia
dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga
minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya." (HR. Ahad, Ibnu Majah)

h. Makan memulai dengan yang letaknya terdekat kecuali bila macamnya
berbeda maka boleh mengambil yang jauh.

Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi sallam:

"wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah dengan
tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu."
(HR. Bukhari Muslim)

i. Hendaklah memulai makan dan minuman dalam suatu jamuan makan
dengan mendahulukan ( mempersilakan mengambil makanan terlebih
dahulu ) orang-orang yang lebih tua umurnya atau yang lebih memiliki
derajat keutamaan.

j. Ketika makan hendaknya tidak melihat teman yang lain agar tidak
terkesan mengawasi.

k. Hendaknya tidak melakukan sesuatu yang dalam pandangan manusia
dianggap menjijikkan.

l. Jika makan bersama orang miskin,maka hendaklah kita
mendahulukan mereka.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...