Malaikat - Bangunlah wahai anak Adam, tunaikan sola...t subuh mu
Syaitan - Alahhhhhh, sekejaplah, mengantuk ni...awal lagi ni..zzZZz
Manusia - Nak makan, laparlah
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah....
Syaitan - Ahh, tak payahlah... dah lapar ni ! makan saja..sedapnya
Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat.
Syaitan - Ehh, panaslah, tak ada style langsung, nampak kampung!
Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat.
Syaitan - Ahhh? awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X punchkanlah?
Manusia - Azan sudah kedengaran
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah..awal lagi ni.
Manusia - Eh, eh.... tak boleh tengok ini, berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah
Maha Melihat dan Maha Mengetahui !
Syaitan - Perggghh... best tu...rugi ooo kalau tak tengok ni.
Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantak dia lah
Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihati lah sesama kamu
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2...pandai2 lah
Manusia - Aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun.
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... muda
lagi kan..lagipun hidup hanya sekali..rugilah..(kalau sempatla)
Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang
dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu.
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh !
Manusia – Uuhhh..letihnya harini..tak solat lagi ni.
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di
dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu.
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku, kebahagiaan di dunia (sahaja) dan
kebahagiaan diakhirat untukmu nanti ada juga (jangan mimpilah!)
0 comments:
Post a Comment