Saturday, January 16, 2010

Motivasi Diri

kita memerlukan sesuatu yang boleh menjadi daya pendorong atau
motivasi untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Kalau seorang pekerja pula,
tentu memerlukan motivasi untuk melakukan pekerjaan dengan baik...
tambahan pula perlu melakukan kerja yang sama setiap hari. Tentu bosan
akan muncul jua di dalam hati.

Di bawah ini ada beberapa tips yang boleh kita praktikkan untuk motivasi
diri...

1. Rancangkan dahulu apa yang perlu dibuat dan tetapkan matlamat.



2. Senyumlah selalu...senyuman boleh menenangkan jiwa dan juga
sebagai sedekah



3. Dapatkan rehat dan tidur yang berkualiti.



4. Jangan membahayakan diri sendiri atau menzalimi diri.



5. Binalah persahabatan yang erat dan saling menyayangi.


6. Sesekali hiburkan hati sendiri dengan melakukan apa yang diminati.



7. Tonjolkan penampilan diri yang menarik dan kemas. Sesekali bergaya,
apa salahnya.



8. Kawal berat badan anda dan jangan terlebih makan...takut jadi obes
pula



9. Amalkan gaya hidup sihat. Jangan menghisap rokok...bahaya untuk
kesihatan.



10. Lakukan pemeriksaan kesihatan menyeluruh bagi mengetahui tahap
kesihatan diri.



11. Tenangkan fikiran dan relaks sekejap



12. Mandi setiap hari...jangan malas mandi tau !



13. Jadilah diri sendiri (bukan orang lain) dan berbanggalah dengan
kemampuan diri.


14. Jangan menunjuk-nunjuk atau alim-alim kucing.


15. Lakukan kerja seikhlas hati.



16. Yang Paling penting, sentiasalah berdoa kepada Allah.

Wednesday, January 13, 2010

Adab Makan

a. Memulai makan dengan mengucapkan Bismillah.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah:
'Bismilah'. Dan jika ia lupa untuk mengucapkan Bismillah di awal makan,
maka hendaklah ia mengucapkan 'Bismillahi Awwalahu wa Aakhirahu
(dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya)."
(HR.Daud Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Ibnu Majah:
3264)

b. Hendaknya mengakhiri makan dengan pujian kepada Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam:

"Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo'a:
"Alhamdulillaahilladzi ath'amani hadza wa razaqqaniihi miin ghairi
haulin minni walaa quwwatin. Niscaya akan diampuni dosanya yang
telah lalu."(HR. Daud, Hadits Hasan)

Yang artinya:

"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang
telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku."

c. Hendaknya makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan.

Hadits Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam:
"Sungguh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam makan dengan
menggunakan tiga jari."(HR. Muslim, HR. Daud)

d. Hendaklah menjilati jari jemarinya sebelum dicuci tangannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan maka
janganlah ia mengucap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta
dijilati (oleh Isterinya, anaknya)."(HR. Bukhari Muslim)

e. Apabila ada sesuatu dari makanan kita terjatuh, maka hendaknya
dibersihkan bagian yang kotornya kemudian memakannya.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh,
maka hendaklah dia membersihkan bagiannya yang kotor, kemudian
memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan."
(HR. Muslim, Abu Daud)

f. Hendaknya tidak meniup pada makanan yang masih panas dan tidak
memakannya hingga menjadi lebih dingin, hal ini berlaku pula pada
minuman. Apabila hendak bernafas maka lakukanlah di luar gelas, dan
ketika minum hendaknya menjadikan tiga kali tegukan.

sebagaimana hadits dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhu:

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup
udaradi dalam gelap (ketika minum) dan meniup di dalamnya."(HR. At
Tirmidzi)

g. Hendaknya menghindarkan diri dari kenyang yang melampaui batas.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

"Tiada ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya,
cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan
tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia
dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga
minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya." (HR. Ahad, Ibnu Majah)

h. Makan memulai dengan yang letaknya terdekat kecuali bila macamnya
berbeda maka boleh mengambil yang jauh.

Hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi sallam:

"wahai anak muda, sebutkanlah Nama Allah (Bismillah), makanlah dengan
tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu."
(HR. Bukhari Muslim)

i. Hendaklah memulai makan dan minuman dalam suatu jamuan makan
dengan mendahulukan ( mempersilakan mengambil makanan terlebih
dahulu ) orang-orang yang lebih tua umurnya atau yang lebih memiliki
derajat keutamaan.

j. Ketika makan hendaknya tidak melihat teman yang lain agar tidak
terkesan mengawasi.

k. Hendaknya tidak melakukan sesuatu yang dalam pandangan manusia
dianggap menjijikkan.

l. Jika makan bersama orang miskin,maka hendaklah kita
mendahulukan mereka.

Wednesday, January 6, 2010

Adab Menuntut Ilmu

Setiap perkara yang kita lakukan perlu mengikut adab. Dalam menuntut
ilmu, terdapat adab-adab yang perlu diamalkan supaya perlaksanaan
pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan teratur dan berkesan :

* Niat
Seseorang pelajar mestilah memasang niat yang suci dalam hatinya. Niat
yang baik itu menjernihkan hati hingga mudah memahami pelajaran.
Niat yang penuh keihklasan menyingkirkan syaitan dan mengundang dan
nur Illahi.

* Azam
Seseorang pelajar mestilah mempunyai kemahuan keras untuk
memehami sesuatu ilmu. Allah berfirman di dalam Al-Quran

"Hendaklah engkau berhati teguh seperti keteguhan hati para Rasul yang
memiliki kemahuan keras." Surah Al-Ahqaf:35

*Tekun
Pelajar mesti memperhatikan pelajaran dengan serius.
Diriwayatkan:
Telah berkata Ibnu Mas'ud : "Adalah Rasulullah SAW apabila berdiri di
atas mimbar, kami sekalian menghadap beliau dengan wajah-wajah kami"
[Hadis Riwayat At-Tarmizi]
Dalam hadis yang lain ada diingatkan perlunya diam di kala khutbah
(pengajaran) berlangsung, supaya isi pelajaran dapat diserap dengan
baik.

*Disiplin
Seseorang yang menuntut ilmu perlu ada sikap displin. Ini penting dalam
menentuarahkan matlamat kita untuk mendapatkan ilmu. Jika sikap
disiplin dapat diamalkan dan dipupuk dalam diri pelajar, nescaya
perlaksanaan pembelajaran menjadi mudah. Pelajar boleh menentukan
dan merancang kaedah pembelajarannya dan dapat mencorak masa
depan sendiri sejak awal.

*Taat
Selain sikap disiplin, sikap taat juga penting. Seorang pelajar itu perlu taat
pada gurunya. Ini kerana ketaatan seorang yang jahil kepada orang yang
terpelajar adalah mengikut perintah agama iaitu ketaatan seluruh umat
kepada Rasulullah SAW ketika Baginda bersabda:

"Ambillah apa yang didatangkan kepada Rasul kepadamu dan apa yang
dilarangnya hendaklah kamu jauhi"

Juga firman Allah yang bermaksud:

"Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." Surah Al-Hasyr:7

*Hormat
Pelajar perlu menghormati guru yang mengajarnya supaya wujud
keadaan yang harmoni dan hubungan kasih-sayang. Sabda Rasulullah
SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hassan Al-Mawardi

"Muliakan orang yang kamu belajar daripadanya".Muliakanlah guru-guru
agama, kerana barangsiapa memuliakan mereka maka bererti mereka
memuliakan aku".

*Memelihara Makanan dan Minuman
Pada zaman Rasulullah SAW, Baginda amat menitik beratkan soal
pemakanan dan Baginda pernah menyebut tentang seorang manusia
yang permintaannya tidak termakbulkan oleh Allah AWT walaupan dia
sering menadah tangan dan menyebut 'Ya Allah, Ya Allah'. Ini disebabkan
sumber pemakanan dan minuman yang haram dan mempunyaui unsur
syubhah. Oleh itu pemakanan perlu dijaga untuk mendapat kecerdasan
otak, Kesihatan fizikal serta keberkatan dalam pembelajaran.

Tuesday, January 5, 2010

Orang-Orang Yang Didoakan Oleh Malaikat

Allah SWT berfirman, "Sebenarnya (malaikat - malaikat itu) adalah hamba-
hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan
dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala
sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka
tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang-orang yang diridhai
Allah dan mereka selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya"
(QS Al Anbiyaa' 26-28)

Inilah orang-orang yang didoakan oleh para malaikat:

1.Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra, bahawa
Rasulullah SAW bersabda,"Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci,
maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan
bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan
karena tidur dalam keadaan suci '" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib 1/37)

2.Orang yang duduk menunggu shalat.
Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahawa Rasulullah
SAW bersabda,"Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk
menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para
malaikat akan mendoakan 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah
ia' " (Shahih Muslim no.469)

3. Orang-orang yang berada di shaf bahagian depan di dalam shalat.
Imam Abu Dawud (dan Ibnu khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib ra., bahawa
Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya Allah dan para mlaikat-Nya
bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf terdepan"
(hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi
Dawud 1/130)

4.Orang-orang yang menyambung shaf(tidak membiarkan sebuah
kekosongan di dalam shaf).
Para Imam yaitu Ahmad,Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan
Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahawa Rasulullah SAW
bersabda,"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat
kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf" (hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib 1/272)

5.Para malaikat mengucapkan 'Amin' ketika seorang Imam selesai
membaca Al Fatihah
Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahawa Rasulullah
SAW bersabda,"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi '
alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena
barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia
akan diampuni dosanya yang masa lalu"(Shahih Bukhari no.782)

6.Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahawa Rasulullah SAW
bersabda,"Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu
diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia
melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat)
berkata,'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia' " (Al Musnad no.8106,
Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7.Orang-orang yang melakukan shalat shubuh dan 'ashar secara
berjama'ah
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahawa Rasulullah
SAW bersabda,"Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu
para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah
bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada
siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu
shalat 'ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga
shalat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada
malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka,
'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab,'kami
datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan
mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah
mereka pada hari kiamat' "(Al Musnad no.9140, hadits ini dishahihkan
oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8.Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang
didoakan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' ra., bahawasannya
Rasulullah SAW bersabda,"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang
dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa
yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang
menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan
sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun
mendapatkan apa yang ia dapatkan' " (Shahih Muslim no.2733)

9. Orang-orang yang berinfak
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra.,
bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak satu hari pun dimana pagi
harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun
kepadanya salah satu diantara keduanya berkata,'Ya Allah, berikanlah
ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainya berkata,'Ya Allah, hancurkan
harta orang yang pelit' " (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim
no.1010)

10.Orang yang makan sahur.
Imam Ibnu Hibban dan Imam At Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah
bin Umar ra., bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah
dan para malaikat-Nya bershalawat kepda orang-orang yang makan
sahur" (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At
Targhiib wat Tarhiib 1/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit.
Imam Ahmad meriwayatkan dari 'Ali bin Abi Thalib ra., bahawa
Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah seorang mukmin menjenguk
saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya
yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga
sare dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh" (Al Musnad no.754,
Syaikh Ahmad Syakir berkomentar,"sanadnya shahih")

12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra.,
bahawa Rasulullah SAW bersabda,"Keutamaan seoramg alim atas
seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling
rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan
semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat
kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain"
(dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi
11/343)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...